Jenis-jenis Bahan Hijab Pashmina yang Sedang Trend

 

Apa Itu Hijab Pashmina?

Sebelum membahas tentang apa saja macam-macam hijab pashmina, alangkah lebih baik kita membahas tentang apa itu hijab pashmina yang terkadang masih tidak ditekahui oleh masyarakat luas. 

Hijab pashmina adalah sebuah hijab atau kain pelindung yang digunakan untuk menutupi kepala. Di zaman dulu, pashmina lebih sering digunakan sebagai syal hingga akhirnya beralih fungsi menjadi kerudung di zaman sekarang.

Pada dasarnya kata “pashmina” memiliki arti “bulu kambing yang paling lembut” sehingga kain pelindung ini lebih banyak digunakan syal saat musim dingin. Itulah kenapa kerudung pashmina memiliki bentuk yang panjang dan bahkan ada yang sampai menutup sebagian tubuh.

Setelah mengetahui apa itu pashmina, apakah kamu sudah mendapatkan gambarannya? Jika sudah, yuk simak informasi berikut ini mengenai jenis hijab pashmina yang tidak kalah menariknya untuk disimak.


Jenis Hijab Pashmina Berdasarkan Kainnya yang Harus kamu Ketahui 


Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa hijab pashmina adalah sebuah kain pelindung yang digunakan untuk menutup kepala. Kain yang digunakan ini tentunya memiliki berbagai jenis, nah untuk mengetahui apa saja macam-macam pashmina 2020 berdasarkan kain yang digunakannya kamu harus menyimak informasi di bawah ini.

1. Sifon

Jenis kerudung pashmina yang pertama ini adalah kain sifon. Kain sifon terkenal sebagai kain yang tidak mudah lecek, karena inilah yang membuat hijab sifon banyak digandrungi oleh kaum hawa di zaman milenial seperti sekarang ini.

Kain sifon terbuat dari bahan serat sintetis, sutra, dan kapas sehingga menimbulkan kesan tidak panas, licin, dan tipis. Pashmina sifon juga tidak direkomendasikan untuk digunakan dengan bahan lainnya. Meskipun demikian, pashmina jenis ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang senang dengan kerudung bahan jatuh, ringan, dan tentunya anti lecek.

2. Diamond

Bahan pashmina diamond menjadi salah satu jenis hijab pashmina yang paling banyak diminati oleh muslimah kekinian. Kain yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk ini sangat populer karena bahannya yang mudah dibentuk dan bisa dengan mudah diatur sesuai dengan bentuk wajah.

Kain diamond memiliki tekstur yang kasar dan berpasir, karena sifatnya inilah yang membuat bahan ini lebih mudah diatur dan disesuaikan dengan bentuk wajah. Tidak heran jika bahan ini sangat mendominasi di pasaran.

3. Katun

Bahan katun adalah jenis kain yang sudah dikenal sejak dulu, dan ternyata hijab pashmina juga ada yang menggunakan kain katun ini. Jenis hijab pashmina yang satu ini memiliki kelebihan yaitu menyerap keringat, sehingga sangat nyaman digunakan di wilayah yang panas seperti di Indonesia ini.

Hijab pashmina bahan katun populer di kalangan wanita muslim karena bahannya yang nyaman dan tidak membuat gerah penggunaannya. Selain itu, jilbab ini juga tidak mudah kusut yang akan memudahkan kamu dalam penggunaannya. Namun, hijab katun ini sangat tebal sehingga sulit untuk divariasikan.

4. Satin 

Bahan pashmina yang lagi trend selanjutnya adalah pashmina bahan satin. Kain satin terkenal sebagai jenis kain yang mengkilap dan menjadi ciri khas bagi kain ini. Pashmina satin banyak digunakan oleh para influencer karena menimbulkan kesan mewah saat menggunakannya.

Selain itu, jenis pashmina yang satu ini juga mudah dikreasikan, tetapi kamu harus menggunakan ciput atau inner agar lebih leluasa dalam menggunakannya. Saat kamu memakai pashmina satin ini, di jamin tampilan kamu akan terlihat lebih anggun, mewah, dan menarik perhatian sekitar.

5. Jersey

Siapa sangka bahan yang satu ini juga menjadi jenis hijab pashmina selanjutnya. Kain jersey sangat cocok digunakan kaum muslim terutama saat berolahraga. Kain yang memiliki sifat tebal, mudah diatur, stretch, menyerap keringat, dan tidak panas ini sangat recommended digunakan saat sedang beraktivitas.

Meskipun jarang diketahui public, tetapi pashmina bahan jersey sudah lama hadir untuk wanita muslimah pecinta olahraga. Ditambah dengan cara menggunakannya yang mudah, pashmina jenis ini akan memberikan kenyamanan saat kamu berolahraga.

6. Spandex 

Kain spandex memiliki kemiripan dengan kain jersey, sehingga masyarakat kadang tidak bisa membedakannya. Namun ternyata kain spandex ini lebih tipis, lebih mengkilap, dan lebih mudah menyerap keringat daripada pashmina bahan kain jersey.

Namun, kain spandex ini lebih mudah melar jika dicuci dengan teknik yang salah. Karena hal inilah yang membuat jenis hijab pashmina yang satu ini jarang ditemukan dan memiliki sedikit peminat. 

7. Ceruti

Tahukah kamu bahwa merek pashmina yang bagus lebih didominasi dengan bahan ceruti. Bahkan bahan ceruti ini juga dinilai memiliki harga yang lebih mahal dari jenis hijab pashmina lainnya. Tentunya hal ini sebanding dengan kelebihan yang ditawarkan oleh pashmina ceruti ini.

Pashmina bahan ceruti dinilai lebih mudah dibentuk dan ringan saat digunakan. Agar lebih leluasa saat memakainya disarankan untuk menggunakan inner atau ciput. Pashmina ceruti ini sedikit mirip dengan bahan sifon yang sama-sama ringan saat digunakan. Namun, tentunya bahan ceruti lebih unggul daripada sifon.

8. Voal

Selain pashmina bahan ceruti, jenis hijab pashmina voal juga menjadi salah satu jenis kerudung yang mewah dan memiliki kesan elegan bagi penggunanya. Beberapa waktu terakhir jenis hijab yang satu ini menjadi populer dan menjadi inovasi terbaru di kalangan fashion hijab. 

Bahkan tidak sedikit influencer Indonesia yang merekomendasikannya. Memiliki bahan yang ringan, tidak transparan dengan permukaan yang lembut dan memberikan kesan dingin membuat kain voal banyak digunakan oleh wanita muslimah di zaman sekarang.

9. Wool Peach

Wool peach atau yang biasa dikenal sebagai pashmina wolfis ini adalah salah satu kerudung yang bisa digunakan dengan macam-macam model jilbab pashmina yang bervariasi. Kain wolfis adalah kain yang masih sama dengan sifon, tetapi jenis kain ini tidak melalui tahap lining.

Pashmina woolpeach dinilai sebagai kerudung yang halus, rapat, tidak panas, ringan, dan tentunya licin. Pashmina bahan wolfis sangat cocok digunakan sebagai hijab syar’i yang bisa menutupi seluruh aurat perempuan dengan baik. Inilah kenapa jenis hijab pashmina yang satu ini sangat populer.

10. Corn Skin

Sama dengan namanya, jenis kain corn skin memiliki tekstur yang mirip dengan serat jagung. Pashmina corn skin memiliki bahan yang tidak mudah lecek saat digunakan, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sering malas menyetrika pakaian. Bahan dari corn skin ini sangat nyaman dan ringan saat digunakan.

Yang menarik dari pashmina jenis ini adalah bahannya yang mudah diatur, sehingga tidak perlu waktu lama untuk merapikannya. Namun, hijab ini juga sangat sulit disesuaikan dengan bentuk wajah. Sehingga kamu harus sesering mungkin merapikan hijab ini.

Nah itulah 10 jenis hijab pashmina yang bisa menjadi rekomendasi jilbab untuk kamu. Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis pashmina, apakah kamu tertarik menggunakannya? Kain apa yang cocok untuk kamu gunakan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Desain Konten

 3 Desain Konten