3 Desain Konten
Jenis-jenis Bahan Hijab Pashmina yang Sedang Trend
Apa Itu Hijab Pashmina?
Sebelum membahas tentang apa saja macam-macam hijab pashmina, alangkah lebih baik kita membahas tentang apa itu hijab pashmina yang terkadang masih tidak ditekahui oleh masyarakat luas.
Hijab pashmina adalah sebuah hijab atau kain pelindung yang digunakan untuk menutupi kepala. Di zaman dulu, pashmina lebih sering digunakan sebagai syal hingga akhirnya beralih fungsi menjadi kerudung di zaman sekarang.
Pada dasarnya kata “pashmina” memiliki arti “bulu kambing yang paling lembut” sehingga kain pelindung ini lebih banyak digunakan syal saat musim dingin. Itulah kenapa kerudung pashmina memiliki bentuk yang panjang dan bahkan ada yang sampai menutup sebagian tubuh.
Setelah mengetahui apa itu pashmina, apakah kamu sudah mendapatkan gambarannya? Jika sudah, yuk simak informasi berikut ini mengenai jenis hijab pashmina yang tidak kalah menariknya untuk disimak.
Jenis Hijab Pashmina Berdasarkan Kainnya yang Harus kamu Ketahui
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa hijab pashmina adalah sebuah kain pelindung yang digunakan untuk menutup kepala. Kain yang digunakan ini tentunya memiliki berbagai jenis, nah untuk mengetahui apa saja macam-macam pashmina 2020 berdasarkan kain yang digunakannya kamu harus menyimak informasi di bawah ini.
1. Sifon
Jenis kerudung pashmina yang pertama ini adalah kain sifon. Kain sifon terkenal sebagai kain yang tidak mudah lecek, karena inilah yang membuat hijab sifon banyak digandrungi oleh kaum hawa di zaman milenial seperti sekarang ini.
Kain sifon terbuat dari bahan serat sintetis, sutra, dan kapas sehingga menimbulkan kesan tidak panas, licin, dan tipis. Pashmina sifon juga tidak direkomendasikan untuk digunakan dengan bahan lainnya. Meskipun demikian, pashmina jenis ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang senang dengan kerudung bahan jatuh, ringan, dan tentunya anti lecek.
2. Diamond
Bahan pashmina diamond menjadi salah satu jenis hijab pashmina yang paling banyak diminati oleh muslimah kekinian. Kain yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk ini sangat populer karena bahannya yang mudah dibentuk dan bisa dengan mudah diatur sesuai dengan bentuk wajah.
Kain diamond memiliki tekstur yang kasar dan berpasir, karena sifatnya inilah yang membuat bahan ini lebih mudah diatur dan disesuaikan dengan bentuk wajah. Tidak heran jika bahan ini sangat mendominasi di pasaran.
3. Katun
Bahan katun adalah jenis kain yang sudah dikenal sejak dulu, dan ternyata hijab pashmina juga ada yang menggunakan kain katun ini. Jenis hijab pashmina yang satu ini memiliki kelebihan yaitu menyerap keringat, sehingga sangat nyaman digunakan di wilayah yang panas seperti di Indonesia ini.
Hijab pashmina bahan katun populer di kalangan wanita muslim karena bahannya yang nyaman dan tidak membuat gerah penggunaannya. Selain itu, jilbab ini juga tidak mudah kusut yang akan memudahkan kamu dalam penggunaannya. Namun, hijab katun ini sangat tebal sehingga sulit untuk divariasikan.
4. Satin
Bahan pashmina yang lagi trend selanjutnya adalah pashmina bahan satin. Kain satin terkenal sebagai jenis kain yang mengkilap dan menjadi ciri khas bagi kain ini. Pashmina satin banyak digunakan oleh para influencer karena menimbulkan kesan mewah saat menggunakannya.
Selain itu, jenis pashmina yang satu ini juga mudah dikreasikan, tetapi kamu harus menggunakan ciput atau inner agar lebih leluasa dalam menggunakannya. Saat kamu memakai pashmina satin ini, di jamin tampilan kamu akan terlihat lebih anggun, mewah, dan menarik perhatian sekitar.
5. Jersey
Siapa sangka bahan yang satu ini juga menjadi jenis hijab pashmina selanjutnya. Kain jersey sangat cocok digunakan kaum muslim terutama saat berolahraga. Kain yang memiliki sifat tebal, mudah diatur, stretch, menyerap keringat, dan tidak panas ini sangat recommended digunakan saat sedang beraktivitas.
Meskipun jarang diketahui public, tetapi pashmina bahan jersey sudah lama hadir untuk wanita muslimah pecinta olahraga. Ditambah dengan cara menggunakannya yang mudah, pashmina jenis ini akan memberikan kenyamanan saat kamu berolahraga.
6. Spandex
Kain spandex memiliki kemiripan dengan kain jersey, sehingga masyarakat kadang tidak bisa membedakannya. Namun ternyata kain spandex ini lebih tipis, lebih mengkilap, dan lebih mudah menyerap keringat daripada pashmina bahan kain jersey.
Namun, kain spandex ini lebih mudah melar jika dicuci dengan teknik yang salah. Karena hal inilah yang membuat jenis hijab pashmina yang satu ini jarang ditemukan dan memiliki sedikit peminat.
7. Ceruti
Tahukah kamu bahwa merek pashmina yang bagus lebih didominasi dengan bahan ceruti. Bahkan bahan ceruti ini juga dinilai memiliki harga yang lebih mahal dari jenis hijab pashmina lainnya. Tentunya hal ini sebanding dengan kelebihan yang ditawarkan oleh pashmina ceruti ini.
Pashmina bahan ceruti dinilai lebih mudah dibentuk dan ringan saat digunakan. Agar lebih leluasa saat memakainya disarankan untuk menggunakan inner atau ciput. Pashmina ceruti ini sedikit mirip dengan bahan sifon yang sama-sama ringan saat digunakan. Namun, tentunya bahan ceruti lebih unggul daripada sifon.
8. Voal
Selain pashmina bahan ceruti, jenis hijab pashmina voal juga menjadi salah satu jenis kerudung yang mewah dan memiliki kesan elegan bagi penggunanya. Beberapa waktu terakhir jenis hijab yang satu ini menjadi populer dan menjadi inovasi terbaru di kalangan fashion hijab.
Bahkan tidak sedikit influencer Indonesia yang merekomendasikannya. Memiliki bahan yang ringan, tidak transparan dengan permukaan yang lembut dan memberikan kesan dingin membuat kain voal banyak digunakan oleh wanita muslimah di zaman sekarang.
9. Wool Peach
Wool peach atau yang biasa dikenal sebagai pashmina wolfis ini adalah salah satu kerudung yang bisa digunakan dengan macam-macam model jilbab pashmina yang bervariasi. Kain wolfis adalah kain yang masih sama dengan sifon, tetapi jenis kain ini tidak melalui tahap lining.
Pashmina woolpeach dinilai sebagai kerudung yang halus, rapat, tidak panas, ringan, dan tentunya licin. Pashmina bahan wolfis sangat cocok digunakan sebagai hijab syar’i yang bisa menutupi seluruh aurat perempuan dengan baik. Inilah kenapa jenis hijab pashmina yang satu ini sangat populer.
10. Corn Skin
Sama dengan namanya, jenis kain corn skin memiliki tekstur yang mirip dengan serat jagung. Pashmina corn skin memiliki bahan yang tidak mudah lecek saat digunakan, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sering malas menyetrika pakaian. Bahan dari corn skin ini sangat nyaman dan ringan saat digunakan.
Yang menarik dari pashmina jenis ini adalah bahannya yang mudah diatur, sehingga tidak perlu waktu lama untuk merapikannya. Namun, hijab ini juga sangat sulit disesuaikan dengan bentuk wajah. Sehingga kamu harus sesering mungkin merapikan hijab ini.
Nah itulah 10 jenis hijab pashmina yang bisa menjadi rekomendasi jilbab untuk kamu. Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis pashmina, apakah kamu tertarik menggunakannya? Kain apa yang cocok untuk kamu gunakan?
Tips Merawat Hijab
Tips Merawat Hijab dari Mulai Pencucian Hingga Penyimpanan
Meskipun hanya menjadi penutup kepala, hijab yang terjaga kualitasnya dapat memberikan penampilan terbaik bagi seseorang serta kenyamanan sepanjang harinya.
Oleh karena itu, yuk mulai ikuti tips merawat hijab yang tepat demi menjaga kualitas kain dan warna yang selalu cemerlang dalam waktu yang lama!
Tips merawat hijab dengan tepat
Berikut beberapa tips merawat hijab yang tepat dengan cara yang mudah dan sederhana, diantaranya yaitu :
1. Cuci hijab secara manual
Serat kain hijab yang super lembut dapat rusak dengan mudah jika dicuci langsung menggunakan mesin cuci.
Nah, mulai saat ini cobalah mencuci hijabmu dengan tangan demi menjaga kualitas kain yang awet dan tahan lama.
Jangan lupa juga untuk selalu mengelompokkan hijab sesuai dengan warnanya demi menghindari pudarnya hingga lunturnya warna pada hijab.
2. Gunakan air dingin dengan larutan deterjen yang cukup
Dalam proses mencuci, ada baiknya untuk mencuci hijab menggunakan air dingin. Pasalnya, air yang hangat dapat memberikan risiko kerusakan pada serat kain hijab.
Gunakan juga deterjen dalam porsi secukupnya, tidak perlu berlebihan. Deterjen yang terlalu banyak digunakan pun dapat membuat hijab menjadi lebih cepat rusak, serta proses pembilasan yang lebih lama.
Setelah sisa-sisa deterjen sudah luruh, jangan peras hijab terlalu keras, karena hal itu justru dapat membuat tekstur kainnya menjadi cepat keriting.
Lakukanlah cara pengeringan menggunakan handuk atau kain untuk menyerap air dari hijab.
3. Hilangkan noda dengan cuka
Penggunaan pemutih dalam menghilangkan noda pada hijab merupakan kesalahan yang fatal.
Pasalnya, pemutih yang digunakan untuk membersihkan noda justru dapat memudarkan warna asli dari hijab serta memberikan tampilan noda yang baru dan lebih sulit hilang.
Oleh karena itu, gunakanlah cuka sebagai pengganti pembersih noda yang bersifat alami dan lebih aman.
4. Jemur hijab di luar ruangan
Tips merawat hijab satu ini dilakukan demi menghindari bau tidak sedap dan kelembapan pada hijab.
Lakukanlah proses pengeringan hijab di luar ruangan yang sejuk. Jangan langsung jemur hijab di bawah paparan sinar matahari karena dapat membuat warna aslinya justru menjadi pudar.
Jemur hijab dengan cara membentangkannya pada tali jemuran agar kering dengan sempurna.
5. Setrika hijab dimulai dengan temperatur paling rendah
Melicinkan hijab dengan temperatur setrika yang paling rendah memang menghabiskan waktu lebih lama.
Pasalnya, mengatur temperatur setrika langsung pada suhu yang tinggi dapat membuat hijab menjadi kusut hingga membuat serat benangnya terlepas.
Oleh karena itu, kamu perlu menyetrikanya secara perlahan dimulai dari temperatur paling rendah, kemudian ke temperatur sedang. Tunggu hingga kain dari hijab dapat beradaptasi dengan temperatur mesin setrika.
Setelah semua proses selesai, letakkan hijab di lemari dengan cara digantung demi menghindari kusutnya hijab. Gunakan pula pewangi lemari dalam bentuk sachet dan hindari penggunaan kamper demi menghindari bau tidak sedap.
Hijab Segi empat Model Terbaru
Hijab Segi Empat Model Terbaru (Simple, Syar'i, Modis)
KOLEKSI HIJAB SEGI EMPAT TERBARU 2021
Perkembangan mode busana muslimah di seluruh dunia, khususnya di Indonesia sangat pesat. Banyak wanita muslim di Indonesia yang mulai berhijrah, beralih dari pakaian yang terbuka ke pakaian yang lebih tertutup. Selain semakin maraknya berbagai model pakaian muslimah modern, saat ini model hijab terbaru juga kian bervariasi.
Jika dulu hanya ada jilbab segi empat paris dan pashmina polos, saat ini semakin banyak model jilbab terbaru yang bisa kamu pilih. Hijab segi empat polos bisa dikatakan menjadi salah satu model jilbab yang paling banyak dipilih untuk menyempurnakan tampilan. Model hijab simpel ini memang mudah dipadupadankan dengan outfit apapun. Agar tetap tampil stylish memang dibutuhkan padupadan hijab modern dengan fashion item lainnya. Termasuk didalamnya, pilihan penggunaan motif dan warna jilbab segi empat yang cocok apabila dipasangkan dengan atasan tertentu.
Model terbaru yang populer di kalangan Hijabers antara lain hijab segi empat syari yang berukuran besar dan menutup dada, hijab segi empat motif, hijab segi empat saudia, jilbab motif laser cut, jilbab sport, jilbab khimar, dan lain-lain.
Jilbab segi empat terbaru juga tidak hanya berwarna hitam, ada berbagai macam pilihan warna jilbab yang sesuai dengan warna kulit, misalnya saja jilbab segi empat warna mocca yang cocok untuk kulit sawo matang atau ada juga koleksi hijab segi empat warna pastel.
Tidak hanya mengembangkan dari segi warna dan model jilbab segi empat polos terbaru 2021, koleksi jilbab segi empat saat ini juga berinovasi dengan pilihan bahan. Ada jilbab organza, jilbab katun, hijab segi empat voal, hijab voal flex, jilbab segi empat katun polyester, hijab water proof, jilbab segi empat cornskin, hijab pleats, voal denim hijab, ultrafine voal scarf, dan masih banyak lagi.
Hijab segi empat menutup dada ini memiliki ukuran jumbo, biasanya jilbab syar’i segiempat memiliki ukuran 120 cm x 120 cm. Ada juga hijab segi empat simple untuk gaya sehari-hari tanpa ciput, biasanya menggunakan jilbab polos atau hijab laser cut polos, namun style hijab kamu ingin terlihat lebih kontras bisa menggunakan jilbab segi empat motif. Ingin tampilan yang lebih praktis dan fleksibel? Hijab segi empat instan bisa menjadi pilihan sempurna. Jilbab ini biasanya tidak menggunakan peniti atau jarum pentul dan bisa langsung dikenakan, biasanya berupa hijab khimar, jilbab bergo, hijab sport, bahkan saat ini ada hijab pashmina instan dan jilbab segi empat instan.
Jika Anda memiliki jilbab segi empat dari brand Dian Pelangi, Pelangi Asmara, Buttonscarves, Kami. dan Ria Miranda, hijab_654 menjual model kerudung segi empat terbaru yang mereka keluarkan. Dengan ciri khas masing-masing, yaitu didominasi dengan warna-warna pastel lembut dan motif yang menawan, sangat cocok untuk dipadu padankan dengan blouse, baju tunik, long dress, dan blazer. Mix and match kerudung segi empat ini dapat disesuaikan dengan acara yang hendak anda datangi, mulai dari busana ke kantor, wisuda-an, pesta/ kondangan, dan acara-acara casual.
Promo Hjab
Promo Hari Natal dan Tahun Baru
Perkembangan dunia fashion sekarang ini semakin melajut pesat. Ini terlihat dari maraknya ajang fashion show setiap tahunnya.
Hijab, salah satu tren fashion yang mem-booming. Hal itu terlihat dari banyaknya peminat hijab kian hari kian bertambah. Bahkan mendunia. Dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, artis tersohor, hingga kalangan pejabat. Di samping sebagai kewajiban muslimah menutup aurat, namun gaya busana muslim kini lebih fashionable.
Nah, bagi Hijaber pemula atau yang sudah jago mengkreasikan jilbab, tak ada salahnya belajar lewat buku panduan tentang kreasi mode hijab cantik. Bisa menambah ide-ide kreasi melekuk kerudung untuk ke kantor atau pun ke pesta.
Yukk kepoin ada promo besar-besaran setiap menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, diskon 20% Anda sudah dapat berbagai macam hijab kekinian cocok banget buat hangout.
Keburu stok habiss. Cusss shopping!!
Artikel HIjab
TREND HIJAB FASHION MASA KINI
Hijab secara etimologi berasal dari kata hijab (fi’il) hajaban. Arti kata hajaban merupakan pembatas, benda yang menutupi sesuatu. Secara terminologi hijab merupakan sebuah penutup yang menghalangi akan pandangan laki-laki dari penampilan dan perilaku. Dan secara umum hijab di definisikan sebagai sebuah sesuatu yang dapat menjaga, menutup keindahan wanita dari pandangan orang lain yang bukan mahramnnya dan memisahkan kontak tubuh antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnnya.
Masifnya perkembangan fashion saat ini tidak hanya pada sebatas pakaian saja namun telah menambah pada hijab. Yup saat ini hijab bukan hanya menjadi sebuah identitas saja, namun keberadaan hijab sudah menjadi sebuah ikon fashion yang mendapat tempat di hati pemakaianya, khususnya pemakai muslim.
Jika dilihat dari historisnya hijab fashion merupakan implementasi dari pemakian hijab yang dahulu dianggap kuno, namun seiring perkembangan zaman pemakian hijab telah menjadi gaya hidup yang berkaitan erat dengan fashion. Pemakaian hijab pada saat ini berbeda dengan pemakaian hijab pada zaman dulu. Jika pada zaman dulu hijab hanya sebagai identitas pemakai muslimah saja untuk menutup aurat, namun pada saat ini hijab juga sudah memperdulikan sisi fashion-nya.
Hadirnya hijab fashion telah mengubah stigma negartif mengenai hijab yang selama ini beredar dalam masyarakat. bahwa hijab diasosiasikan identik dengan peserta pengajian dan pakaian yang ketinggalan zaman dan tidak modis.
Pada zaman ini hadirnya hijab fashion menjadi pilihan bagi pemakai yang ingin menutup aurat namun takut ketinggalan zaman. Selain itu penggunaan hijab fashion juga semakin mudah dengan hadirnya berbagai model dan warna, yang dapat di padu padankan dengan busana baju sehingga tetap staylish dan anggun untuk dikenakan. Perkembangan hijab fashion sekarang ini sudah semakin berkembang dengan paduan berbagai look busana, seperti vintage look, bohemian look, korean look, serta clasic look.
Desain Konten
3 Desain Konten
-
Jenis-Jenis Bahan Hijab Pashmina yang Sedang Trend Terlengkap 2021 Apa Itu Hijab Pashmina? Sebelum membahas tentang apa saja macam-macam h...